SEJARAH WINDOWS SERVER DAN PERKEMBANGANNYA SERTA FITUR-FITUR LAYANAN WINDOWS SERVER
1.Windows Server dan Sejarah Perkembangannya
Windows Server dan Sejarah Perkembangannya
Dalam bidang teknologi, kita sering mendengar istilah jaringan server pada komputer. Server merupakan jejaring komputer yang berfungsi sebagai penyedia layanan bagi komputer lain. Server bertugas sebagai sumber data untuk diakses, dan berperan dalam pengaturan lalu lintas perpindahan data-data tersebut.Seiring dengan perkembangan ilmu teknologi, berbagai penyedia layanan komputer server pun turut bermunculan. Salah satu perusahaan terkemuka di bidang ini ialah Microsoft, sedangkan nama merek yang dikeluarkan untuk sistem operasinya ialah Windows. Di luar produk edisi-edisi khusus yang dikeluarkan Microsoft, terhitung sudah tujuh edisi Windows Server yang dirilis dengan nama produk terkait pada tahun peluncurannya. Edisi-edisi tersebut merupakan bagian dari sejarah Windows Serveryang dijelaskan sebagai berikut.
Windows Server dan Sejarah Perkembangannya
Windows Server 2003
Dalam sejarahnya, sejarah Windows Server 2003 merupakan suksesor dari sistem operasi sebelumnya, Windows 2000, yang dirilis pada bulan April 2003. Fitur yang tersedia merupakan pengembangan dari sistem operasi sebelumnya, serta menggandeng beberapa fitur yang sama dengan Windows XP. Pada tahun 2005, Microsoft merilis edisi penerus dari sistem operasi ini, yaitu Windows Server 2003 R2. Dibandingkan dengan versi standarnya, Windows Server 2003 R2 didukung oleh teknologi clustering, dilengkapi dengan non-uniform memory access dan 8-way symmetric multiprocessing.
Windows Server 2008
Selang tiga tahun setelah versi sebelumnya, Windows Server 2008 dirilis untuk publik pada 27 Februari di tahun yang sama, dan diikuti oleh versi keduanya—Windows Server 2008 R2 setahun lebih kemudian. Windows Server edisi ini selain mengembangkan fitur-fitur yang telah ada sebelumnya, juga menghapus beberapa fitur, serta memerlukan kompatibilitas yang lebih memadai untuk instalasinya.
Windows Server 2012
Pada penghujung 2012, Microsoft kembali meluncurkan sistem operasi server terbarunya. Windows versi inilah yang kita kenal dengan Windows 8. Beragam fitur baru didesain ulang dengan perkembangan-perkembangannya; antarmuka pengguna, pengelola tugas, alamat IP, dan sebagainya.
Windows Server 2016
Jejaring server terbaru yang dirilis ialah versi 2016. Sistem operasi server ini dikembangkan bersamaan dengan Windows 10. Hingga kini, versi 2016 merupakan edisi terbaru yang mengusung kecanggihan paling mutakhir dari Microsoft. Memori per server fisik mencapai 24TB, ditambah dengan fitur-fitur terbaru seperti nano server; cluster OS rolling upgrade, dan VM load balancing.
Selain edisi-edisi tersebut, Microsoft juga mengeluarkan edisi tertentu, seperti Windows Server Essentials, Windows Essentials Business Server, dan beberapa produk Windows Server lainnya. Dengan mengikuti perkembangan sejarah Windows Server, kita dapat melihat perbedaan pada sistem operasi tersebut, baik dalam segi fitur, maupun kualitas jaringan servernya.
Mengenal Sejarah Perkembangan Microsoft Windows Server
Apa Itu Windows Server?
Windows server adalah sistem operasi versi Windows yang khusus digunakan untuk server atau data center. Biasanya digunakan sebagai server networking perusahaan, berbagai layanan berbasis cloud, atau sebagai server website, web app dan lain sebagainya. Windows server merupakan produk populer dari Microsoft yang masih mendominasi dari segi sistem operasi pada server atau client.
Untuk itu, kali ini pemasangan.com akan menjabarkan sejarah perkembangan Microsoft Windows dari versi paling pertama hingga yang terakhir.
1.Windows Server 2000
Windows Server 2000 atau disebut Windows NT 5.0 build 2159 adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0, dikeluarkan oleh Microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat, setelah beberapa kali mengalami penundaan dalam peluncurannya.
Microsoft Windows 2000
Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
- Active Directory yang baru
- Image Preview
- Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0
- Dukungan untuk Microsoft DirectX. Sebelumnya, dalam Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL saja.
- Windows Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media Player tersebut dapat dilakukan instalasinya di dalam versi Windows NT 4.0.
- Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart
- Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan WDM.
- Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook.
- Terminal Service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows NT 4, Microsoft meluncurkan sebuah versi Windows NTtersendiri yang disebut dengan Windows NT 4 Terminal Services.
- Windows 2000 Professional, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Workstation 4.0
- Windows 2000 Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Server 4.0
- Windows 2000 Advanced Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Enterprise Server
- Windows 2000 Data Center Server, merupakan sebuah kasta baru dalam sistem operasi Windows 2000, yang ditujukan sebagai pengelola pusat basis data yang sangat dibutuhkan dalam pasar korporasi.
- Windows 2000 Limited Edition, yang didesain secara khusus untuk mikroprosesor Intel Itanium yang menggunakan arsitektur IA-64 dari Intel Corporation.
- Windows Server 2003 Standard Edition
- Windows Server 2003 Enterprise Edition
- Windows Server 2003 Datacenter Edition
- Windows Server 2003 Web Edition
- Windows Small Business Server 2003
- Windows Storage Server 2003
- Hyper-V
- Graphical User Interface (GUI)
- Server Manager
- Pada Windows 2012, Anda akan memiliki server manager yang lebih canggih dimana anda dapat dengan mudah melakukan deploy berbagai macam jenis role secara remote ke server fisik maupun virtual. Kemudahan mengklasifikasikan server groupdan mengelompokkan server yang dapat diatur dengan mudah hingga peningkatan pada kemampuan remote administration yang mampu memprovisi server tampa harus membuat koneksi RDP.
- Dynamic Access Control (DAC)
- Microsoft juga mencoba meningkatkan keamanan dengan mengintegrasikan DAC yang membantu IT admin untuk membuat model security yang lebih tersentral untuk mengakses jaringan dengan melakukan tag pada data yang sensitif baik secara manual maupun otomatis berdasarkan konten file ataupun si pembuat file.
- Server Message Block (SMB)
- Server Message Block (SMB) protocol yang sudah mencapai versi 0 ini mengalami improvisasi yang cukup signifikan. Dimana SMB mendukung fitur file server terbaru seperti SMB transparent failover, SMB Scale Out, SMB Multichannel, SMB Direct, SMB Encryption, VSS for SMB file sharing, SMB Directory Leasing, dan juga SMB PowerShell. Dan tentu saja ini kompatibel dengan Hyper-V, sehingga VHD file yang anda miliki dapat dapat disimpan dalam SMB 3.0 share. SQL database juga dapat disimpan dalam SMB share dengan peningkatan kemampuan.
- Storage Spaces
- Storage Spaces adalah fitur baru dari Server 2012 dimana anda dapat memanfaatkan hard drive yang anda miliki untuk dijadikan storage pool dan dibagi bagi menjadi spaces selayaknya physical disk. Anda dapat membuat hot standby drive dan menggunakan metode redundansi seperti 2- or 3 jalur mirroring.
- Active Directory Domain Services Overview
- Layanan Domain Active Directory (AD DS) pada Windows Server 2012 termasuk fitur baru yang membuatnya lebih sederhana dan lebih cepat untuk menggunakan controller domain (baik lokal dan di awan), lebih fleksibel dan lebih mudah untuk audit yang baik dan melakukan otorisasi akses ke file, dan lebih mudah untuk melakukan tugas administratif pada skala, baik secara lokal atau jarak jauh, melalui konsisten pengalaman manajemen grafis dan script.
- ReFS
- Windows Server 2012 memberi file system baru yang disebut dengan ReFS atau Resilient File System. Dirancang agar backward compatible dengan NTFS. Sebagai tambahan, ReFS akan memberikan fungsi verifikasi data dan auto correction yang digunakan pada Storage Spaces untuk melakukan pengecilan ataupun pembesaran logical storage pool.
- IP Manajemen (IPAM)
- Alamat IP Manajemen (IPAM) adalah fitur yang sama sekali baru di Windows Server 2012 yang menyediakan kemampuan administratif dan pemantauan sangat disesuaikan untuk infrastruktur alamat IP pada jaringan perusahaan.
- Lisensi Yang Sederhana
- Anda tidak perlu lagi pusing dengan perhitungan lisensi server yang anda perlukan karena Windows Server 2012 hanya akan memberikan 4 jenis varian yakni Data Center, Standard, Essentials, dan juga Foundation. Lisensi untuk Data Center dan Standard berdasarkan per-processor dan juga CAL, Essential dan Foundation yang digunakan untuk small businesses dalam lisensi per-server dengan limit jumlah user accounts yang terbatas (15 untuk Foundation dan 25 untuk Essential).
- Active Directory Federation Services: Memungkinkan untuk melakukan konfigurasi AD FS dalam otentikasi pengguna yang disimpan di direktori non-AD, seperti direktori X.500 compliant Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) dan basis data SQL.
- Windows Defender: Windows Server Antimalware telah diinstal dan diaktifkan secara default tanpa GUI, yang merupakan fitur Windows yang dapat diinstal.
- Remote Desktop Services: dukungan untuk OpenGL 4.4 and OpenCL 1.1, penyempurnaan kinerja dan stabilitas; peranan MultiPoint Services (lihat Windows MultiPoint Server).
- Storage Services: Storage QoS Policies yang terpusat, Storage Replica (penyimpanan-agnostik, tingkat-blok, berbasis volume, replikasi sinkron dan asynchronous menggunakan SMB3 antara peladen untuk pemulihan bencana). Storage Replicadapat mereplikasi blok bukan berkas.
- Failover Clustering: Peningkatan bergulir cluster sistem operasi, Storage Replicas
- Web Application Proxy: Pra-otentikasi untuk penerbitan aplikasi HTTP Basic, penerbitan aplikasi domain wildcard, pengalihan HTTP ke HTTPS, Perbanyak alamat IP client untuk aplikasi backend.
- IIS 10: Dukungan untuk HTTP/2
- Windows PowerShell 5.0
- Soft Restart: sebuah fitur Windows untuk mempercepat proses dengan melewati inisialisasi perangkat keras dan hanya mengatur ulang perangkat lunak.
- Backup secara terpusat. Mengizinkan proses backup hingga 10 komputer dengan menggunakan teknologi Single Instance Store untuk menghindari banyak salinan dari berkas yang sama, bahkan jika berkas tersebut berada di dalam banyak komputer.
- Pemantauan kesehatan komputer. Windows Home Server dapat memantau kesehatan semua komputer di dalam jaringan komputer, termasuk status dari antivirus dan juga firewall.
- File sharing. Menawarkan file sharing untuk komputer-komputer agar dapat menyimpan berkas dari jarak jauh, sebagai perangkat Network Attached Storage. Beberapa kategori juga disediakan untuk menyediakan beberapa tipe berkas, seperti Duments, Music, Pictures, dan Videos. Untuk pencarian yang lebih cepat, maka berkas-berkas tersebut bisa diindeks secara otomatis.
- Printer sharing. Menawarkan fitur print server secara terpusat untuk menangani semua print jobs untuk semua pengguna.
- Shadow Copy. Mengambil keuntungan yang ditawarkan oleh Microsoft Volume Shadow Copy Services untuk membuat snapshot, yang dapat mengizinkan versi-versi berkas yang lebih lama dapat dikembalikan.
- Headless Operation. Windows Home Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk melakukan manajemen perangkat. Administrasi jarak jauh dilakukan dengan menggunakan aplikasi klien Windows Home Server Console yang disediakan dalam paket Windows Home Server. Fitur ini juga menawarkan koneksi Remote Desktop ke server saat dihubungkan ke LAN yang sama.
- Remote Access Gateway. Mengizinkan akses secara jarak jauh terhadap semua komputer yang terkoneksi di dalam jaringan melalui Internet.
- Media Streaming. Windows Home Server dapat melakukan streaming media ke sebuah perangkat Xbox 360 atau perangkat lainnya yang mendukung fitur Windows Media Connect.
- Data redundancy. Windows Home Server dapat melindungi terhadap kegagalan sebuah drive tunggal dengan melakukan duplikasi data melalui beberapa drive.
- Expandable Storage. Menyediakan sebuah ruangan penyimpanan tunggal yang bisa diperluas, sehingga kebutuhan untuk huruf drive menjadi tidak terlalu signifikan lagi.
- Bisa diperluas dengan menggunakan Add-In: Windows Home Server bisa diperluas dengan menggunakan Add-In, yang bisa dibuat oleh para pengembang perangkat lunak pihak ketiga untuk memperluas fitur-fitur dan fungsionalitas dari server. Add-in dapat dikembangkan dengan menggunakan Windows Home Server SDK, untuk menyediakan layanan tambahan kepada komputer client atau bekerja dengan data yang telah tersimpan di dalam server. Add-in juga dapat berupa aplikasi ASP.NET, yang di-hosting di atas Microsoft Internet Information Services (IIS) di atas Windows Home Server.
- Server backup. Dapat melakukan backup terhadap berkas yang disimpan di dalam folder yang di-share di dalam server ke sebuah hard disk eksternal.
Dalam pengembangannya, Windows Server 2000 ada beberapa versi dari waktu ke waktu, berikut perinciannya:
2.Windows Server 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporasi. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, Windows XP Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server yang mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation).
Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP dan ditujukan untuk kalangan rumahan dan korporasi.
Microsoft Windows Server 2003
Untuk Windows Server 2003 ada beberapa produk berbeda sesuai dengan kebutuhan para profesional atau user, sebagai berikut:
3.Windows Server 2008
Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server “Longhorn”.
Windows Server 2008 mendukung sistem client dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April 2007 yang lalu.
Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista, karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama. Windows Vista disebut oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008.
Microsoft Windows Server 2008
4.Windows Server 2012
Windows Server 2012 ini merupakan pengganti versi Windows 2008 R2 yang fungsinya untuk meningkatkan performa server yang begitu banyak digunakan di dunia. Windows Server 2012 memperluas definisi dari sistem operasi server, dengan kemajuan baru yang signifikan dalam virtualisasi, jaringan penyimpanan, dan otomatisasi. Ratusan fitur baru dapat membantu pelanggan mencapai lompatan transformasional dalam kecepatan, skala dan kekuatan pusat data dan aplikasi.
Microsoft Windows Server 2012
Microsoft telah mengatur dan memastikan bahwa, kebijakan, keamanan, identitas, mobilitas, penyimpanan dan dukungan ditangani langsung dengan solusi cloud yang memungkinkan untuk fleksibilitas yang besar oleh bisnis ketika tiba saatnya untuk mengelola penyebaran awan. Beberapa fitur dari ratusan fitur baru dan perbaikan fitur yang dapat ditemukan pada Windows Server 2012:
Hyper-V adalah jawaban yang Microsoft berikan dari VMware. Microsoft mampu menunjukan kalau platform virtualization miliknya mampu menandingi produk virtualisasi lainya yang ada di pasaran. Pada Windows Server 2012 ini, Hyper-V akan memiliki fitur baru yang disebut dengan Hyper-V Replica. Mekanisme dari replikasi ini akan menjadi sebuah skenario untuk disaster recovery. Dengan mencatat perubahan log yang terjadi pada disk di dalam virtual machine dan membandingkanya serta melakukan kompresi untuk proses sinkronisasinya ternyata ini dapat menghemat bandwith.
Peran Hyper-V memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola lingkungan komputasi virtual dengan menggunakan teknologi virtualisasi yang dibangun untuk Windows Server 2012. Hyper-V virtualizes hardware hadir untuk menyediakan lingkungan di mana Anda dapat menjalankan beberapa sistem operasi pada saat yang sama pada satu komputer fisik, dengan menjalankan setiap sistem operasi dalam mesin virtual sendiri.
Windows Server 2012 menjadikan GUI sebagai fitur yang dapat diaktifkan dan dinonaktifkan. Anda dapat menonaktifkan GUI jika Anda lebih lebih menyukai command line.
Dengan kata lain, file system baru ini memiliki fitur scalability yang lebih dinamis dan sudah mendukung hingga 16 exabytes (saat ini di limit hingga 16 terabyte). ReFS secara teoritis mendukung 256 zetabytes (atau juga 270 milyar terabyte).
5.Windows Server 2016
Windows Server 2016 (sebelumnya dirujuk sebagai Windows Server Next) adalah sistem operasi server yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT (dikembangkan bersamaan dengan Windows 10). Versi pratayang awal pertama (Pratayang Teknis) diluncurkan pada tanggal 1 Oktober 2014 bersama dengan pratayang teknis dari System Center. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2016 adalah:
Microsoft Windows Server 2016
6.Windows Small Business Server
Windows Small Business Server 2008 meminimalkan waktu yang anda butuhkan untuk memperoleh dan menerapkan solusi server tunggal, karena lebih mudah digunakan dan dapat menggabungkan beberapa teknologi server dengan satu lisensi Microsoft. Dengan Windows Small Business Server 2008, Anda tidak perlu mengidentifikasi, membeli atau memberi lisensi beberapa teknologi server dan tidak perlu mencocokkan teknologi dengan perangkat keras yang sesuai.
Keuntungan dari pengalaman penerapan terpadu adalah sepenuhnya mengintegrasikan konfigurasi semua teknologi server yang mendasarinya ke dalam satu wizard penginstalan secara tunggal.
Microsoft Windows Small Business Server
Windows Small Business Server 2008 memberi pengalaman instalasi dan manajemen yang disederhanakan serta membuat transisi dari jaringan peer-to-peer ke teknologi berbasis server. Ini juga membantu menjaga data dan sistem e-mail, ataupun dokumen agar aman dari bencana tak terduga dan kegagalan teknologi.
7.Windows Essential Business Server
Windows Essential Business Server (EBS) 2008 adalah entri baru di lini produk Solusi Bisnis Esensial, dan yang menangani kesenjangan antara Windows Small Business Server (SBS) 2008 dan server lainnya. Windows Essential Business Server (EBS) 2008 memiliki inti dasar Windows Server yang sama seperti Windows Small Business Server 2008 dan menggunakan konsol administratif yang serupa.
Dibangun dari basis kode Windows Server 2008, tersedia dalam dua edisi yaitu: Standard and Premium. Edisi Standard mencakup tiga Server Standard x64 Windows Server 2008 dan di atas ketiga server tersebut yaitu Microsoft Exchange 2007, Microsoft System Center Essentials, Microsoft Forefront Security untuk Exchange Server, dan Forefront Threat Management Gateway (Medium Business Edition). Edisi Premium menambahkan Windows Server 2008 Standard Edition dan perangkat lunak database Microsoft SQL Server 2008 Standard lainnya.
Menurut Microsoft, Windows Essential Business Server (EBS) 2008 memiliki satu konsol pengelolaan / administrasi tunggal, di mana kumpulan client dan server yang dikelola dapat dipantau serta dikelola. Perangkat lunak pihak ketiga juga dapat menggunakan konsol yang sama untuk menampilkan interface administrasi ke perangkat lunak mereka. CA Technologies dan Symantec akan menggunakan konsol manajemen untuk produk CA ARC serve Backup, Backup Exec dan Symantec Endpoint Protection masing-masing. Windows Essential Business Server (EBS) 2008 mencakup Remote Web Workplace, fitur out-of-the-box yang memungkinkan IT dapat dengan mudah mengatur akses jarak jauh yang aman ke komputer client perusahaan dan Outlook Web App.
Microsoft Windows Essential Business Server
Pada tanggal 5 Maret 2010, Microsoft mengumumkan karena rendahnya permintaan produk penghentian penawaran Server Bisnis Esensial setelah tanggal 30 Juni 2010. Microsoft telah merekomendasikan agar Bisnis Esensial menggunakan Windows Server 2008 R2 mandiri, Exchange Server 2010, System Center Essentials 2010, Forefront Security untuk Exchange Server 2010 dan Forefront Threat Management Gateway 2010.
8.Windows Home Server
Windows Home Server, yang memiliki nama kode pengembangan “Quatro” adalah sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang dikembangkan dari Windows Server 2003 Service Pack 2 yang ditujukan sebagai file server untuk rumahan, khusus bagi orang-orang yang bekerja di rumah dengan mempunyai kapasitas jumlah komputer cukup banyak dan terkoneksi untuk menawarkan fitur file sharing, backup otomatis, dan juga akses secara jarak jauh. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates pada saat konferensi Consumer Electronics Show.
Microsoft Windows Home Server
Pada tanggal 16 Juli 2007, Windows Home Server akhirnya dirilis dalam versi Release to Manufacture (RTM), dan secara resmi dirilis pada tanggal 7 November 2007. Pada tanggal 20 Juli 2008, Microsoft menawarkan Power Pack 1 untuk Windows Home Server yang memperbaiki beberapa kekurangan Windows Home Server. Adapun, Windows Home Server menawarkan fitur-fitur sebagai berikut:
Fungsi dari windows server
Apa Itu Windows Server?
Windows server adalah sistem operasi versi Windows yang khusus digunakan untuk server atau data center. Biasanya digunakan sebagai server networking perusahaan, berbagai layanan berbasis cloud, atau sebagai server website, web app dan lain sebagainya. Windows server merupakan produk populer dari Microsoft yang masih mendominasi dari segi sistem operasi pada server atau client.
Untuk itu, kali ini pemasangan.com akan menjabarkan sejarah perkembangan Microsoft Windows dari versi paling pertama hingga yang terakhir.
1.Windows Server 2000
Windows Server 2000 atau disebut Windows NT 5.0 build 2159 adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0, dikeluarkan oleh Microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat, setelah beberapa kali mengalami penundaan dalam peluncurannya.

Microsoft Windows 2000
Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
- Active Directory yang baru
- Image Preview
- Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0
- Dukungan untuk Microsoft DirectX. Sebelumnya, dalam Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL saja.
- Windows Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media Player tersebut dapat dilakukan instalasinya di dalam versi Windows NT 4.0.
- Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart
- Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan WDM.
- Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook.
- Terminal Service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows NT 4, Microsoft meluncurkan sebuah versi Windows NTtersendiri yang disebut dengan Windows NT 4 Terminal Services.
Dalam pengembangannya, Windows Server 2000 ada beberapa versi dari waktu ke waktu, berikut perinciannya:
- Windows 2000 Professional, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Workstation 4.0
- Windows 2000 Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Server 4.0
- Windows 2000 Advanced Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Enterprise Server
- Windows 2000 Data Center Server, merupakan sebuah kasta baru dalam sistem operasi Windows 2000, yang ditujukan sebagai pengelola pusat basis data yang sangat dibutuhkan dalam pasar korporasi.
- Windows 2000 Limited Edition, yang didesain secara khusus untuk mikroprosesor Intel Itanium yang menggunakan arsitektur IA-64 dari Intel Corporation.
2.Windows Server 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporasi. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, Windows XP Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server yang mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation).
Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP dan ditujukan untuk kalangan rumahan dan korporasi.

Microsoft Windows Server 2003
Untuk Windows Server 2003 ada beberapa produk berbeda sesuai dengan kebutuhan para profesional atau user, sebagai berikut:
- Windows Server 2003 Standard Edition
- Windows Server 2003 Enterprise Edition
- Windows Server 2003 Datacenter Edition
- Windows Server 2003 Web Edition
- Windows Small Business Server 2003
- Windows Storage Server 2003
3.Windows Server 2008
Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server “Longhorn”.
Windows Server 2008 mendukung sistem client dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April 2007 yang lalu.
Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista, karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama. Windows Vista disebut oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008.

Microsoft Windows Server 2008
4.Windows Server 2012
Windows Server 2012 ini merupakan pengganti versi Windows 2008 R2 yang fungsinya untuk meningkatkan performa server yang begitu banyak digunakan di dunia. Windows Server 2012 memperluas definisi dari sistem operasi server, dengan kemajuan baru yang signifikan dalam virtualisasi, jaringan penyimpanan, dan otomatisasi. Ratusan fitur baru dapat membantu pelanggan mencapai lompatan transformasional dalam kecepatan, skala dan kekuatan pusat data dan aplikasi.

Microsoft Windows Server 2012
Microsoft telah mengatur dan memastikan bahwa, kebijakan, keamanan, identitas, mobilitas, penyimpanan dan dukungan ditangani langsung dengan solusi cloud yang memungkinkan untuk fleksibilitas yang besar oleh bisnis ketika tiba saatnya untuk mengelola penyebaran awan. Beberapa fitur dari ratusan fitur baru dan perbaikan fitur yang dapat ditemukan pada Windows Server 2012:
- Hyper-V
Hyper-V adalah jawaban yang Microsoft berikan dari VMware. Microsoft mampu menunjukan kalau platform virtualization miliknya mampu menandingi produk virtualisasi lainya yang ada di pasaran. Pada Windows Server 2012 ini, Hyper-V akan memiliki fitur baru yang disebut dengan Hyper-V Replica. Mekanisme dari replikasi ini akan menjadi sebuah skenario untuk disaster recovery. Dengan mencatat perubahan log yang terjadi pada disk di dalam virtual machine dan membandingkanya serta melakukan kompresi untuk proses sinkronisasinya ternyata ini dapat menghemat bandwith.
Peran Hyper-V memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola lingkungan komputasi virtual dengan menggunakan teknologi virtualisasi yang dibangun untuk Windows Server 2012. Hyper-V virtualizes hardware hadir untuk menyediakan lingkungan di mana Anda dapat menjalankan beberapa sistem operasi pada saat yang sama pada satu komputer fisik, dengan menjalankan setiap sistem operasi dalam mesin virtual sendiri.
- Graphical User Interface (GUI)
Windows Server 2012 menjadikan GUI sebagai fitur yang dapat diaktifkan dan dinonaktifkan. Anda dapat menonaktifkan GUI jika Anda lebih lebih menyukai command line.
- Server Manager
Pada Windows 2012, Anda akan memiliki server manager yang lebih canggih dimana anda dapat dengan mudah melakukan deploy berbagai macam jenis role secara remote ke server fisik maupun virtual. Kemudahan mengklasifikasikan server groupdan mengelompokkan server yang dapat diatur dengan mudah hingga peningkatan pada kemampuan remote administration yang mampu memprovisi server tampa harus membuat koneksi RDP. - Dynamic Access Control (DAC)
Microsoft juga mencoba meningkatkan keamanan dengan mengintegrasikan DAC yang membantu IT admin untuk membuat model security yang lebih tersentral untuk mengakses jaringan dengan melakukan tag pada data yang sensitif baik secara manual maupun otomatis berdasarkan konten file ataupun si pembuat file. - Server Message Block (SMB)
Server Message Block (SMB) protocol yang sudah mencapai versi 0 ini mengalami improvisasi yang cukup signifikan. Dimana SMB mendukung fitur file server terbaru seperti SMB transparent failover, SMB Scale Out, SMB Multichannel, SMB Direct, SMB Encryption, VSS for SMB file sharing, SMB Directory Leasing, dan juga SMB PowerShell. Dan tentu saja ini kompatibel dengan Hyper-V, sehingga VHD file yang anda miliki dapat dapat disimpan dalam SMB 3.0 share. SQL database juga dapat disimpan dalam SMB share dengan peningkatan kemampuan. - Storage Spaces
Storage Spaces adalah fitur baru dari Server 2012 dimana anda dapat memanfaatkan hard drive yang anda miliki untuk dijadikan storage pool dan dibagi bagi menjadi spaces selayaknya physical disk. Anda dapat membuat hot standby drive dan menggunakan metode redundansi seperti 2- or 3 jalur mirroring. - Active Directory Domain Services Overview
Layanan Domain Active Directory (AD DS) pada Windows Server 2012 termasuk fitur baru yang membuatnya lebih sederhana dan lebih cepat untuk menggunakan controller domain (baik lokal dan di awan), lebih fleksibel dan lebih mudah untuk audit yang baik dan melakukan otorisasi akses ke file, dan lebih mudah untuk melakukan tugas administratif pada skala, baik secara lokal atau jarak jauh, melalui konsisten pengalaman manajemen grafis dan script. - ReFS
Windows Server 2012 memberi file system baru yang disebut dengan ReFS atau Resilient File System. Dirancang agar backward compatible dengan NTFS. Sebagai tambahan, ReFS akan memberikan fungsi verifikasi data dan auto correction yang digunakan pada Storage Spaces untuk melakukan pengecilan ataupun pembesaran logical storage pool.
Dengan kata lain, file system baru ini memiliki fitur scalability yang lebih dinamis dan sudah mendukung hingga 16 exabytes (saat ini di limit hingga 16 terabyte). ReFS secara teoritis mendukung 256 zetabytes (atau juga 270 milyar terabyte).
- IP Manajemen (IPAM)
Alamat IP Manajemen (IPAM) adalah fitur yang sama sekali baru di Windows Server 2012 yang menyediakan kemampuan administratif dan pemantauan sangat disesuaikan untuk infrastruktur alamat IP pada jaringan perusahaan. - Lisensi Yang Sederhana
Anda tidak perlu lagi pusing dengan perhitungan lisensi server yang anda perlukan karena Windows Server 2012 hanya akan memberikan 4 jenis varian yakni Data Center, Standard, Essentials, dan juga Foundation. Lisensi untuk Data Center dan Standard berdasarkan per-processor dan juga CAL, Essential dan Foundation yang digunakan untuk small businesses dalam lisensi per-server dengan limit jumlah user accounts yang terbatas (15 untuk Foundation dan 25 untuk Essential).
5.Windows Server 2016
Windows Server 2016 (sebelumnya dirujuk sebagai Windows Server Next) adalah sistem operasi server yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT (dikembangkan bersamaan dengan Windows 10). Versi pratayang awal pertama (Pratayang Teknis) diluncurkan pada tanggal 1 Oktober 2014 bersama dengan pratayang teknis dari System Center. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2016 adalah:
- Active Directory Federation Services: Memungkinkan untuk melakukan konfigurasi AD FS dalam otentikasi pengguna yang disimpan di direktori non-AD, seperti direktori X.500 compliant Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) dan basis data SQL.
- Windows Defender: Windows Server Antimalware telah diinstal dan diaktifkan secara default tanpa GUI, yang merupakan fitur Windows yang dapat diinstal.
- Remote Desktop Services: dukungan untuk OpenGL 4.4 and OpenCL 1.1, penyempurnaan kinerja dan stabilitas; peranan MultiPoint Services (lihat Windows MultiPoint Server).
- Storage Services: Storage QoS Policies yang terpusat, Storage Replica (penyimpanan-agnostik, tingkat-blok, berbasis volume, replikasi sinkron dan asynchronous menggunakan SMB3 antara peladen untuk pemulihan bencana). Storage Replicadapat mereplikasi blok bukan berkas.
- Failover Clustering: Peningkatan bergulir cluster sistem operasi, Storage Replicas
- Web Application Proxy: Pra-otentikasi untuk penerbitan aplikasi HTTP Basic, penerbitan aplikasi domain wildcard, pengalihan HTTP ke HTTPS, Perbanyak alamat IP client untuk aplikasi backend.
- IIS 10: Dukungan untuk HTTP/2
- Windows PowerShell 5.0
- Soft Restart: sebuah fitur Windows untuk mempercepat proses dengan melewati inisialisasi perangkat keras dan hanya mengatur ulang perangkat lunak.
Microsoft Windows Server 2016
6.Windows Small Business Server
Windows Small Business Server 2008 meminimalkan waktu yang anda butuhkan untuk memperoleh dan menerapkan solusi server tunggal, karena lebih mudah digunakan dan dapat menggabungkan beberapa teknologi server dengan satu lisensi Microsoft. Dengan Windows Small Business Server 2008, Anda tidak perlu mengidentifikasi, membeli atau memberi lisensi beberapa teknologi server dan tidak perlu mencocokkan teknologi dengan perangkat keras yang sesuai.
Keuntungan dari pengalaman penerapan terpadu adalah sepenuhnya mengintegrasikan konfigurasi semua teknologi server yang mendasarinya ke dalam satu wizard penginstalan secara tunggal.

Microsoft Windows Small Business Server
Windows Small Business Server 2008 memberi pengalaman instalasi dan manajemen yang disederhanakan serta membuat transisi dari jaringan peer-to-peer ke teknologi berbasis server. Ini juga membantu menjaga data dan sistem e-mail, ataupun dokumen agar aman dari bencana tak terduga dan kegagalan teknologi.

7.Windows Essential Business Server
Windows Essential Business Server (EBS) 2008 adalah entri baru di lini produk Solusi Bisnis Esensial, dan yang menangani kesenjangan antara Windows Small Business Server (SBS) 2008 dan server lainnya. Windows Essential Business Server (EBS) 2008 memiliki inti dasar Windows Server yang sama seperti Windows Small Business Server 2008 dan menggunakan konsol administratif yang serupa.
Dibangun dari basis kode Windows Server 2008, tersedia dalam dua edisi yaitu: Standard and Premium. Edisi Standard mencakup tiga Server Standard x64 Windows Server 2008 dan di atas ketiga server tersebut yaitu Microsoft Exchange 2007, Microsoft System Center Essentials, Microsoft Forefront Security untuk Exchange Server, dan Forefront Threat Management Gateway (Medium Business Edition). Edisi Premium menambahkan Windows Server 2008 Standard Edition dan perangkat lunak database Microsoft SQL Server 2008 Standard lainnya.
Menurut Microsoft, Windows Essential Business Server (EBS) 2008 memiliki satu konsol pengelolaan / administrasi tunggal, di mana kumpulan client dan server yang dikelola dapat dipantau serta dikelola. Perangkat lunak pihak ketiga juga dapat menggunakan konsol yang sama untuk menampilkan interface administrasi ke perangkat lunak mereka. CA Technologies dan Symantec akan menggunakan konsol manajemen untuk produk CA ARC serve Backup, Backup Exec dan Symantec Endpoint Protection masing-masing. Windows Essential Business Server (EBS) 2008 mencakup Remote Web Workplace, fitur out-of-the-box yang memungkinkan IT dapat dengan mudah mengatur akses jarak jauh yang aman ke komputer client perusahaan dan Outlook Web App.

Microsoft Windows Essential Business Server
Pada tanggal 5 Maret 2010, Microsoft mengumumkan karena rendahnya permintaan produk penghentian penawaran Server Bisnis Esensial setelah tanggal 30 Juni 2010. Microsoft telah merekomendasikan agar Bisnis Esensial menggunakan Windows Server 2008 R2 mandiri, Exchange Server 2010, System Center Essentials 2010, Forefront Security untuk Exchange Server 2010 dan Forefront Threat Management Gateway 2010.
8.Windows Home Server
Windows Home Server, yang memiliki nama kode pengembangan “Quatro” adalah sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang dikembangkan dari Windows Server 2003 Service Pack 2 yang ditujukan sebagai file server untuk rumahan, khusus bagi orang-orang yang bekerja di rumah dengan mempunyai kapasitas jumlah komputer cukup banyak dan terkoneksi untuk menawarkan fitur file sharing, backup otomatis, dan juga akses secara jarak jauh. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates pada saat konferensi Consumer Electronics Show.

Microsoft Windows Home Server
Pada tanggal 16 Juli 2007, Windows Home Server akhirnya dirilis dalam versi Release to Manufacture (RTM), dan secara resmi dirilis pada tanggal 7 November 2007. Pada tanggal 20 Juli 2008, Microsoft menawarkan Power Pack 1 untuk Windows Home Server yang memperbaiki beberapa kekurangan Windows Home Server. Adapun, Windows Home Server menawarkan fitur-fitur sebagai berikut:
- Backup secara terpusat. Mengizinkan proses backup hingga 10 komputer dengan menggunakan teknologi Single Instance Store untuk menghindari banyak salinan dari berkas yang sama, bahkan jika berkas tersebut berada di dalam banyak komputer.
- Pemantauan kesehatan komputer. Windows Home Server dapat memantau kesehatan semua komputer di dalam jaringan komputer, termasuk status dari antivirus dan juga firewall.
- File sharing. Menawarkan file sharing untuk komputer-komputer agar dapat menyimpan berkas dari jarak jauh, sebagai perangkat Network Attached Storage. Beberapa kategori juga disediakan untuk menyediakan beberapa tipe berkas, seperti Duments, Music, Pictures, dan Videos. Untuk pencarian yang lebih cepat, maka berkas-berkas tersebut bisa diindeks secara otomatis.
- Printer sharing. Menawarkan fitur print server secara terpusat untuk menangani semua print jobs untuk semua pengguna.
- Shadow Copy. Mengambil keuntungan yang ditawarkan oleh Microsoft Volume Shadow Copy Services untuk membuat snapshot, yang dapat mengizinkan versi-versi berkas yang lebih lama dapat dikembalikan.
- Headless Operation. Windows Home Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk melakukan manajemen perangkat. Administrasi jarak jauh dilakukan dengan menggunakan aplikasi klien Windows Home Server Console yang disediakan dalam paket Windows Home Server. Fitur ini juga menawarkan koneksi Remote Desktop ke server saat dihubungkan ke LAN yang sama.
- Remote Access Gateway. Mengizinkan akses secara jarak jauh terhadap semua komputer yang terkoneksi di dalam jaringan melalui Internet.
- Media Streaming. Windows Home Server dapat melakukan streaming media ke sebuah perangkat Xbox 360 atau perangkat lainnya yang mendukung fitur Windows Media Connect.
- Data redundancy. Windows Home Server dapat melindungi terhadap kegagalan sebuah drive tunggal dengan melakukan duplikasi data melalui beberapa drive.
- Expandable Storage. Menyediakan sebuah ruangan penyimpanan tunggal yang bisa diperluas, sehingga kebutuhan untuk huruf drive menjadi tidak terlalu signifikan lagi.
- Bisa diperluas dengan menggunakan Add-In: Windows Home Server bisa diperluas dengan menggunakan Add-In, yang bisa dibuat oleh para pengembang perangkat lunak pihak ketiga untuk memperluas fitur-fitur dan fungsionalitas dari server. Add-in dapat dikembangkan dengan menggunakan Windows Home Server SDK, untuk menyediakan layanan tambahan kepada komputer client atau bekerja dengan data yang telah tersimpan di dalam server. Add-in juga dapat berupa aplikasi ASP.NET, yang di-hosting di atas Microsoft Internet Information Services (IIS) di atas Windows Home Server.
- Server backup. Dapat melakukan backup terhadap berkas yang disimpan di dalam folder yang di-share di dalam server ke sebuah hard disk eksternal.
2.Versi Terlama dan versi Terbaru
1.Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985.
2. Windows 8.1
Rilis selanjutnya setelah Windows 8 adalah Windows 8.1, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blue. Tanggal 26 Juni 2013, build 9431 (Windows 8.1 Free Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi dengan tombol Mulai baru, booting langsung ke desktop, layar kunci yang disempurnakan dan sejumlah aplikasi Metro yang baru. Pada tanggal 27 Agustus 2013, Windows 8.1 (build 9600) dirilis dengan nomor build 6.3.9600.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 17 Oktober 2013 dan meluncurkan Windows 8.1 untuk publik keesokan harinya.
Fitur:
· Aplikasi standar baru: Calculator (Modern UI), Alarm, Sound Recorder, Reading List, Food & Drink, Help & Tips, dan sebuah File Manager berbasis Modern UI (menyatu bersama aplikasi SkyDrive Modern UI).
· Kembalinya Tombol Mulai dan Hilangnya aplikasi Messaging.
· Terintegrasi dengan Internet Explorer 11
nternet Explorer 11 Preview di Windows 8.1 Preview· PC Settings, merangkum pengaturan-pengaturan Control Panel (berbasis Modern UI).
· Windows PowerShell v40: sejumlah perintah baru untuk mengelola Start Screen, Windows Defender, dll.
· Bursa Windows 2.0: Tampilan Baru dan lebih fleksibel, memperbarui aplikasi secara otomatis.
· Boot ke desktop: Windows 8.1 bisa booting langsung ke desktop tanpa harus ke Layar Mulai.
· Latar Layar Mulai: Warna dan Pola latar belakang di Layar Mulai Windows 8 bisa diatur sesuka hati, bahkan bisa disamakan dengan desktop.
· Search Heroes: Di Windows 8, kita hanya bisa mencari aplikasi, pengaturan, dan files. Di Windows 8.1, selain mencari aplikasi, pengaturan, dan files, kita juga bisa mencari orang-orang terkenal, artis, kota, atau apa saja; karena pencarian Windows 8.1 sudah terintegrasi dengan internet lewat Bing.
· Multitugas fleksibel: Di Windows 8, kita hanya bisa menjalankan 2 aplikasi secara bersamaan. Di Windows 8.1, kita bisa menjalankan 3 atau 4 aplikasi secara bersamaan, tergantung ukuran layar.
· Layar Mulai fleksibel: Kustomisasi lebih fleksibel, menggrup, ,menempel, melepas, dan mengubah ukuran ubin aplikasi menjadi lebih mudah.
· Tampilan Baru File Explorer: Pustaka (Library) disembunyikan secara default (namun menjadi satu dibawah This PC) dan Computer berubah nama menjadi This PC.
Sama seperti Windows 8, Windows 8.1 juga tersedia dalam 4 edisi yaitu:
· Windows 8.1
· Windows 8.1 Pro
· Windows 8.1 Enterprise
· Windows RT 8.1
3.Tentang Windows Server
Pengertian/fungsi kegunaan.
Windows server adalah versi Windows yang khusus digunakan untuk server / datacenter. Biasanya digunakan sebagai server networking perusahaan, berbagai layanan berbasis cloud, atau sebagai server website / web app
Sejarah dan perkembanganya.
Windows NT 4.0 Server
Microsoft Windows NT 4.0 adalah versi kelanjutan (versi keempat) sistem operasi berbasis kernel NT yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada 29 Juli 1996. Sistem operasi ini dapat mendukung beberapa platform perangkat keras, mulai dari Intel IA-32 (x86), PowerPC dari IBM, MIPS, dan DEC Alpha dari Digital Equipment Corporation. Sama seperti halnya pendahulunya (Windows NT 3.51), Windows NT 4.0 ini merupakan sistem operasi yang murni 32-bit, yang mendukung beberapa aplikasi DOS, OS/2 modus karakter, Windows 16-bit, Windows 32-bit, serta aplikasi POSIX. Karena merupakan sistem operasi 32-bit, Windows NT 4.0 mendukung hingga 4 gibibyte memori fisik.
Kelebihan Windows NT Server
Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinya.
Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
Model keamanan berbasis Domain penuh.
Terdapat Layanan untuk Macintosh.
Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
Terintegrasi Paket Back Office.
Terdapat Network Client Administrator.
Kekurangan Windows NT Server
Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz
Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
Windows Server 2000
Versi ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang semakin memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server Windows 2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi Standar (Server), Advance Server, dan Data Center Server. Windows 2000 Server memiliki semua kemampuan yang ada pada versi Professional ditambah berbagai fasilitas inti yang dibutuhkan sebagai server jaringan. Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server, application server, web server, maupun communication server.
Kelebihan Windows 2000 Server
Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas jaringan dan pengelolaanya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti Workstation.
Keamanan dan Administrasi jaringan lebih baik.
Server memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyadiakan fasilitas jaringan.
Bagus mudah di install dan Dikonfigurasi
Jelas lebih secure di banding NT 4.0 dan stabil.
Kekurangan Windows 2000 Sever
Biaya Operasi relatif mahal.
Bila server keseluruhan tidak akan berjalan dan megalami gangguan.
Jika tidak ada server Windows 2000 Server client tidak bisa mangoneksikan ke server begitupun sebaliknnya.
Mahal,tingkat security yang rendah.
Terlalu banyak service yang tidak berguna.
Sedikit sulit mengimplementasikan AD (Active Directory).
Windows Server 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Kelebihan Windows Server 2003
Pengoperasiannya Mudah
Cara menginstall windows server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan mungkin dibandingkan dengan dengan windows NT yang sangat rumit.
Cantik Memukau
Hal yang pertama yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah tampilan server yang sangat indah dan mirip windows xp versi pro maupun home edition.
Fungsionalitas dan Skalabilitas
Ketakjuban yang kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses rebooting ini terjadisangat cepat, seakan kita tidak sedang menggunakan OS dengan title server, seakan bekerja pada sebuah mesin desktop ringan, hardware pun terlihat tidak terbebani.
Sangat cocok untuk organisasi/perusahaan besar.
Didesain untuk kebutuhan harian perusahaan dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server/Windows 2000 Server.
Windows Server 2003 Enterprise Edition : didisain untuk kebutuhan konsumen skala besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server Enterprise Edition/Windows 2000 Advanced Server.
Windows Server 2003 DataCenter Edition : didisain untuk kebutuhan bisnis yang sangat penting dimana skalabilit.
Penggunaan DHCP memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam suatu organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah mudah.
Kekurangan Windows Server 2003
Windows Server 2003, yang terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web 2.0
Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui
Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan diatasnya
Persyaratan hadware yang sangat tinggi
Kemanan yang kurang tangguh
Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall aplikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai
Windows Server 2008
Windows Server 2008 adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Kelebihan Windows Server 2008
Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.
Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.
Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008.
Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.
Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan adanya fitur read only domain controller.
Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi.
Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5).
Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
Model keamanan berbasis Domain penuh.
Terdapat Layanan untuk Macintosh.
Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
Terintegrasi Paket Back Office.
Terdapat Network Client Administrator.
Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka.
Kekurangan Windows Server 2008
Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
Windows Server 2008 R2
Windows Server 2008 R2 (sebelumnya Windows Server 7) adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009, bersamaan dengan Windows 7. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2008.
Fitur Baru Windows Server 2008 R2
Banyak perkembangan yang sangat signifikan di Windows Server 2008 R2 . Windows Server 2008 R2 tidak terlalu banyak berubah dibandingkan dengan Windows Server 2008, namun ada beberapa fitur canggih, diantaraya Core services, Networking dan mobility, Security, dan Server management.
a. Core Services
Windows-on-Windows 64-bit (WOW64) pada Windows Server 2008 R2 secara default akan terinstall ketika melakukan instalasi dengan pilihan Windows Server 2008 R2 Core. Fitur Windows Deployment Service yaitu PXE Provider dapat digunakan untuk boot komputer klien melalui jaringan dengan memanfaatkan Transport Server role service.
b. Networking dan Mobility
Support fitur untuk DirectAccess smart card yang dapat digunakan untuk interaktif login dan menghilangkan DirectAccess Wizard. Adanya perbaikan fitur DirectAccess diagnostic untuk membantu troubleshooting entry point pada control panel. Selain itu dihapusnya Corporate Connectivity notification yang akan memudahkan DirectAccess user experience.
c. Security
Microsoft memperbaiki fitur Windows PowerShell cmdlets yang memungkinkan kita menambahkan sekumpulan rule sehingga memudahkan dalam pengaturas akses Windows PowerShell. Sedangkan menambahkan fitur baru melalui Windows Explorer administrative template yang mana kita dapat menambahkan custom URL ketika AppLocker melakukan blocking suatu aplikasi.
d. Server Management
Port yang digunakan pada protocol HTTP/HTTPS dari Windows Remote Management (WinRM) dan Windows PowerShell remoting menjadi 5985/5986 dengan tujuan untuk keamanan data transfer. Sedangkan pada Server Migration tool cmdlets sekarang support untuk migrasi dengan scenario, migrasi konfigurasi IPv6 dan migrasi fitur BranchCache. Ini merupakan perbaikan fitur dan memudahkan proses migrasi server role, setting OS, data dari server yang sedang berjalan seperti Windows Server 2003, Windows Server 2008, atau Windows Server 2008 R2 ke komputer dengan OS Windows Server 2008 R2.
Windows Server 2012
Windows Server 2012, [2] sebelumnya CODEC Windows Server 8, adalah rilis saat Windows Server . Ini adalah versi server Windows 8 dan penerus Windows Server 2008 R2
Fitur :
a. User interface
Server Manager telah didesain ulang dengan penekanan pada mengurangi pengelolaan beberapa server. Sistem operasi, seperti Windows 8, menggunakan UI Metro kecuali diinstal dalam mode Server Core. Windows PowerShell dalam versi ini memiliki lebih dari 2300 commandlets, dibandingkan dengan sekitar 200 di Windows Server 2008 R2. Ada juga perintah auto-completion.
b. Task Manager
Windows 8 dan Windows Server 2012 termasuk versi baru dari Windows Task Manager bersama-sama dengan versi lama. Dalam versi baru dengan tab tersembunyi secara default menampilkan aplikasi saja. Pada tab Processes baru, proses ditampilkan dalam berbagai nuansa kuning, dengan nuansa gelap mewakili penggunaan sumber daya yang lebih berat. Ini daftar nama aplikasi, status aplikasi, dan data pemanfaatan secara keseluruhan untuk CPU, memori, hard disk, dan sumber daya jaringan, memindahkan proses informasi yang ditemukan dalam versi lama ke tab Rincian baru. Tab Performance dibagi menjadi CPU, memori (RAM), disk, ethernet, dan, jika berlaku, bagian jaringan nirkabel dengan grafik untuk masing-masing. Tab CPU tidak lagi menampilkan grafik individu untuk setiap prosesor logis pada sistem secara default, melainkan dapat menampilkan data untuk setiap node NUMA. Ketika menampilkan data untuk setiap prosesor logis untuk mesin dengan lebih dari 64 prosesor logis, tab CPU sekarang menampilkan persentase pemanfaatan sederhana pada panas-pemetaan ubin. [14] Warna yang digunakan untuk peta panas berwarna biru, dengan nuansa lebih gelap lagi menunjukkan pemanfaatan yang lebih berat. Berkeliaran kursor melalui data setiap prosesor logis sekarang menunjukkan node NUMA itu prosesor dan ID nya, jika berlaku. Selain itu, tab Startup baru telah menambahkan daftar aplikasi startup, namun tab ini tidak ada di Windows Server 2012. The task manager baru mengakui ketika aplikasi WinRT memiliki "Suspended" status.
c. Installation options
Tidak seperti pendahulunya, Windows Server 2012 dapat beralih antara "Server Core", pilihan dengan hanya antarmuka baris perintah, dan "Server dengan GUI" pilihan instalasi tanpa instalasi ulang penuh. Server Core sekarang konfigurasi yang disarankan. Ada juga pilihan instalasi baru ketiga yang memungkinkan beberapa program GUI seperti MMC dan Server Manager untuk menjalankan, tetapi tanpa Internet Explorer, Windows Explorer atau desktop baru dan shell.
d. IP address management
Windows Server 2012 memiliki peran manajemen alamat IP untuk menemukan, monitoring, audit, dan mengelola ruang alamat IP yang digunakan pada jaringan perusahaan. IPAM menyediakan untuk administrasi dan monitoring server yang menjalankan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dan Domain Name System (DNS). IPAM meliputi komponen untuk:
- IP address space layar kustom, pelaporan, dan manajemen: Layar alamat IP adalah pelacakan
sangat disesuaikan dan rinci dan data pemanfaatan tersedia. IPv4 dan IPv6 address space yang
diatur dalam blok alamat IP, rentang alamat IP, dan alamat IP individu. Alamat IP diberikan
secara built-in atau user-defined bidang yang dapat digunakan untuk lebih mengatur ruang
alamat IP ke hirarkis, kelompok logis.
- Audit perubahan konfigurasi server dan pelacakan penggunaan alamat IP: peristiwa
Operasional ditampilkan untuk server IPAM dan dikelola DHCP server. IPAM juga
memungkinkan pelacakan alamat IP menggunakan DHCP sewa kejadian dan peristiwa
pengguna logon dikumpulkan dari Server Kebijakan Jaringan (NPS), kontroler domain, dan
server DHCP. Pelacakan tersedia berdasarkan alamat IP, ID client, nama host, atau nama
pengguna.
- Pemantauan dan pengelolaan DHCP dan DNS layanan: IPAM memungkinkan pemantauan
Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan diatasnya
Persyaratan hadware yang sangat tinggi
Kemanan yang kurang tangguh
Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall aplikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai
Windows Server 2008
Windows Server 2008 adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Kelebihan Windows Server 2008
Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.
Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.
Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008.
Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.
Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan adanya fitur read only domain controller.
Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi.
Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5).
Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
Model keamanan berbasis Domain penuh.
Terdapat Layanan untuk Macintosh.
Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
Terintegrasi Paket Back Office.
Terdapat Network Client Administrator.
Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka.
Kekurangan Windows Server 2008
Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
Windows Server 2008 R2
Windows Server 2008 R2 (sebelumnya Windows Server 7) adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009, bersamaan dengan Windows 7. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2008.
Fitur Baru Windows Server 2008 R2
Banyak perkembangan yang sangat signifikan di Windows Server 2008 R2 . Windows Server 2008 R2 tidak terlalu banyak berubah dibandingkan dengan Windows Server 2008, namun ada beberapa fitur canggih, diantaraya Core services, Networking dan mobility, Security, dan Server management.
a. Core Services
Windows-on-Windows 64-bit (WOW64) pada Windows Server 2008 R2 secara default akan terinstall ketika melakukan instalasi dengan pilihan Windows Server 2008 R2 Core. Fitur Windows Deployment Service yaitu PXE Provider dapat digunakan untuk boot komputer klien melalui jaringan dengan memanfaatkan Transport Server role service.
b. Networking dan Mobility
Support fitur untuk DirectAccess smart card yang dapat digunakan untuk interaktif login dan menghilangkan DirectAccess Wizard. Adanya perbaikan fitur DirectAccess diagnostic untuk membantu troubleshooting entry point pada control panel. Selain itu dihapusnya Corporate Connectivity notification yang akan memudahkan DirectAccess user experience.
c. Security
Microsoft memperbaiki fitur Windows PowerShell cmdlets yang memungkinkan kita menambahkan sekumpulan rule sehingga memudahkan dalam pengaturas akses Windows PowerShell. Sedangkan menambahkan fitur baru melalui Windows Explorer administrative template yang mana kita dapat menambahkan custom URL ketika AppLocker melakukan blocking suatu aplikasi.
d. Server Management
Port yang digunakan pada protocol HTTP/HTTPS dari Windows Remote Management (WinRM) dan Windows PowerShell remoting menjadi 5985/5986 dengan tujuan untuk keamanan data transfer. Sedangkan pada Server Migration tool cmdlets sekarang support untuk migrasi dengan scenario, migrasi konfigurasi IPv6 dan migrasi fitur BranchCache. Ini merupakan perbaikan fitur dan memudahkan proses migrasi server role, setting OS, data dari server yang sedang berjalan seperti Windows Server 2003, Windows Server 2008, atau Windows Server 2008 R2 ke komputer dengan OS Windows Server 2008 R2.
Windows Server 2012
Windows Server 2012, [2] sebelumnya CODEC Windows Server 8, adalah rilis saat Windows Server . Ini adalah versi server Windows 8 dan penerus Windows Server 2008 R2
Fitur :
a. User interface
Server Manager telah didesain ulang dengan penekanan pada mengurangi pengelolaan beberapa server. Sistem operasi, seperti Windows 8, menggunakan UI Metro kecuali diinstal dalam mode Server Core. Windows PowerShell dalam versi ini memiliki lebih dari 2300 commandlets, dibandingkan dengan sekitar 200 di Windows Server 2008 R2. Ada juga perintah auto-completion.
b. Task Manager
Windows 8 dan Windows Server 2012 termasuk versi baru dari Windows Task Manager bersama-sama dengan versi lama. Dalam versi baru dengan tab tersembunyi secara default menampilkan aplikasi saja. Pada tab Processes baru, proses ditampilkan dalam berbagai nuansa kuning, dengan nuansa gelap mewakili penggunaan sumber daya yang lebih berat. Ini daftar nama aplikasi, status aplikasi, dan data pemanfaatan secara keseluruhan untuk CPU, memori, hard disk, dan sumber daya jaringan, memindahkan proses informasi yang ditemukan dalam versi lama ke tab Rincian baru. Tab Performance dibagi menjadi CPU, memori (RAM), disk, ethernet, dan, jika berlaku, bagian jaringan nirkabel dengan grafik untuk masing-masing. Tab CPU tidak lagi menampilkan grafik individu untuk setiap prosesor logis pada sistem secara default, melainkan dapat menampilkan data untuk setiap node NUMA. Ketika menampilkan data untuk setiap prosesor logis untuk mesin dengan lebih dari 64 prosesor logis, tab CPU sekarang menampilkan persentase pemanfaatan sederhana pada panas-pemetaan ubin. [14] Warna yang digunakan untuk peta panas berwarna biru, dengan nuansa lebih gelap lagi menunjukkan pemanfaatan yang lebih berat. Berkeliaran kursor melalui data setiap prosesor logis sekarang menunjukkan node NUMA itu prosesor dan ID nya, jika berlaku. Selain itu, tab Startup baru telah menambahkan daftar aplikasi startup, namun tab ini tidak ada di Windows Server 2012. The task manager baru mengakui ketika aplikasi WinRT memiliki "Suspended" status.
c. Installation options
Tidak seperti pendahulunya, Windows Server 2012 dapat beralih antara "Server Core", pilihan dengan hanya antarmuka baris perintah, dan "Server dengan GUI" pilihan instalasi tanpa instalasi ulang penuh. Server Core sekarang konfigurasi yang disarankan. Ada juga pilihan instalasi baru ketiga yang memungkinkan beberapa program GUI seperti MMC dan Server Manager untuk menjalankan, tetapi tanpa Internet Explorer, Windows Explorer atau desktop baru dan shell.
d. IP address management
Windows Server 2012 memiliki peran manajemen alamat IP untuk menemukan, monitoring, audit, dan mengelola ruang alamat IP yang digunakan pada jaringan perusahaan. IPAM menyediakan untuk administrasi dan monitoring server yang menjalankan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dan Domain Name System (DNS). IPAM meliputi komponen untuk:
- IP address space layar kustom, pelaporan, dan manajemen: Layar alamat IP adalah pelacakan
sangat disesuaikan dan rinci dan data pemanfaatan tersedia. IPv4 dan IPv6 address space yang
diatur dalam blok alamat IP, rentang alamat IP, dan alamat IP individu. Alamat IP diberikan
secara built-in atau user-defined bidang yang dapat digunakan untuk lebih mengatur ruang
alamat IP ke hirarkis, kelompok logis.
- Audit perubahan konfigurasi server dan pelacakan penggunaan alamat IP: peristiwa
Operasional ditampilkan untuk server IPAM dan dikelola DHCP server. IPAM juga
memungkinkan pelacakan alamat IP menggunakan DHCP sewa kejadian dan peristiwa
pengguna logon dikumpulkan dari Server Kebijakan Jaringan (NPS), kontroler domain, dan
server DHCP. Pelacakan tersedia berdasarkan alamat IP, ID client, nama host, atau nama
pengguna.
- Pemantauan dan pengelolaan DHCP dan DNS layanan: IPAM memungkinkan pemantauan
ketersediaan layanan otomatis untuk Microsoft DHCP dan DNS server di seluruh hutan. DNS
zona kesehatan ditampilkan, dan rinci DHCP server dan manajemen lingkup tersedia
menggunakan konsol IPAM.
- IPv4 dan IPv6 sepenuhnya didukung.
d. Active Directory
Windows Server 2012 memiliki sejumlah perubahan pada Active Directory dari versi dikirim dengan Windows Server 2008 R2. The Domain Active Directory Layanan wizard instalasi telah diganti dengan bagian baru di Server Manager, dan Pusat Administrasi Active Directory telah ditingkatkan. Sebuah GUI telah ditambahkan ke Recycle Bin Active Directory. Kebijakan password dapat berbeda lebih mudah dalam domain yang sama. Active Directory pada Windows Server 2012 kini mengetahui setiap perubahan yang dihasilkan dari virtualisasi, dan kontroler domain virtual dapat dengan aman kloning. Upgrade dari tingkat domain fungsional ke Windows Server 2012 yang disederhanakan, bisa dilakukan sepenuhnya dalam Server Manager. Active Directory Federation Services adalah tidak lagi diperlukan untuk di-download bila dipasang sebagai peran, dan klaim yang dapat digunakan oleh Active Directory Services Federasi telah diperkenalkan ke token Kerberos. Jendela Powershell perintah yang digunakan oleh Pusat Active Directory Administrasi dapat dilihat dalam "Viewer Sejarah Powershell".
e. Hyper-V
Windows Server 2012, bersama dengan Windows 8, termasuk versi baru dari Hyper-V, seperti yang disajikan pada acara Microsoft Build. Banyak fitur baru telah ditambahkan ke Hyper-V, termasuk virtualisasi jaringan, multi-tenancy, kolam penyimpanan sumber daya, lintas-premis konektivitas, dan cadangan awan. Selain itu, banyak dari pembatasan mantan konsumsi sumber daya telah sangat terangkat. Setiap mesin virtual dalam versi Hyper-V dapat mengakses hingga 64 prosesor virtual, hingga 1 terabyte random-access memory, dan hingga 64 terabyte ruang disk virtual per hard disk virtual (menggunakan format baru vhdx.). Hingga 1024 mesin virtual dapat aktif per host, dan sampai 8000 dapat aktif per cluster failover. Versi Hyper-V dikirimkan dengan versi klien Windows 8 membutuhkan prosesor yang mendukung serpihan kayu dan serpihan kayu yang akan diaktifkan, sementara versi di Windows Server 2012 hanya membutuhkan itu jika RemoteFX Peran diinstal.
f. IISS 8.0
Windows Server 2012 termasuk versi 8.0 dari Internet Information Services (IIS). Versi baru berisi fitur baru seperti topi penggunaan CPU untuk website tertentu.
zona kesehatan ditampilkan, dan rinci DHCP server dan manajemen lingkup tersedia
menggunakan konsol IPAM.
- IPv4 dan IPv6 sepenuhnya didukung.
d. Active Directory
Windows Server 2012 memiliki sejumlah perubahan pada Active Directory dari versi dikirim dengan Windows Server 2008 R2. The Domain Active Directory Layanan wizard instalasi telah diganti dengan bagian baru di Server Manager, dan Pusat Administrasi Active Directory telah ditingkatkan. Sebuah GUI telah ditambahkan ke Recycle Bin Active Directory. Kebijakan password dapat berbeda lebih mudah dalam domain yang sama. Active Directory pada Windows Server 2012 kini mengetahui setiap perubahan yang dihasilkan dari virtualisasi, dan kontroler domain virtual dapat dengan aman kloning. Upgrade dari tingkat domain fungsional ke Windows Server 2012 yang disederhanakan, bisa dilakukan sepenuhnya dalam Server Manager. Active Directory Federation Services adalah tidak lagi diperlukan untuk di-download bila dipasang sebagai peran, dan klaim yang dapat digunakan oleh Active Directory Services Federasi telah diperkenalkan ke token Kerberos. Jendela Powershell perintah yang digunakan oleh Pusat Active Directory Administrasi dapat dilihat dalam "Viewer Sejarah Powershell".
e. Hyper-V
Windows Server 2012, bersama dengan Windows 8, termasuk versi baru dari Hyper-V, seperti yang disajikan pada acara Microsoft Build. Banyak fitur baru telah ditambahkan ke Hyper-V, termasuk virtualisasi jaringan, multi-tenancy, kolam penyimpanan sumber daya, lintas-premis konektivitas, dan cadangan awan. Selain itu, banyak dari pembatasan mantan konsumsi sumber daya telah sangat terangkat. Setiap mesin virtual dalam versi Hyper-V dapat mengakses hingga 64 prosesor virtual, hingga 1 terabyte random-access memory, dan hingga 64 terabyte ruang disk virtual per hard disk virtual (menggunakan format baru vhdx.). Hingga 1024 mesin virtual dapat aktif per host, dan sampai 8000 dapat aktif per cluster failover. Versi Hyper-V dikirimkan dengan versi klien Windows 8 membutuhkan prosesor yang mendukung serpihan kayu dan serpihan kayu yang akan diaktifkan, sementara versi di Windows Server 2012 hanya membutuhkan itu jika RemoteFX Peran diinstal.
f. IISS 8.0
Windows Server 2012 termasuk versi 8.0 dari Internet Information Services (IIS). Versi baru berisi fitur baru seperti topi penggunaan CPU untuk website tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar